Mendasar pada Transparansi: Proses Seleksi Jabatan Sekda Definitif di Kabupaten Mimika
Siapa Ketua Tim Seleksi Sekda Mimika


Pengantar: Penunjukan PLT Sekda Kabupaten Mimika
Penunjukan Abraham Kateyau sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Sekretaris Daerah Kabupaten Mimika oleh Bupati Mimika baru-baru ini telah memicu berbagai pertanyaan di kalangan masyarakat. Rencana beliau untuk mengikuti seleksi jabatan Sekda definitif semakin memperjelas pentingnya pemilihan yang transparan dan akuntabel dalam proses tersebut.
Pentingnya Independensi dalam Tim Seleksi
Menurut berbagai sumber, proses seleksi Sekda definitif diharapkan berjalan dengan baik jika melibatkan tim seleksi yang netral. Yerry, seorang analis dari Papua Strategis (APS) di Mimika, mengemukakan bahwa ketua tim seleksi seharusnya diisi oleh individu yang independen seperti akademisi atau tokoh masyarakat yang memiliki reputasi baik. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari potensi konflik kepentingan yang mungkin timbul jika ketua tim diambil dari kalangan yang tergabung dalam pemerintahan.
Tanggapan Publik Terhadap Proses Seleksi
Kepada publik, timbul berbagai reaksi atas posisi yang diambil oleh Abraham Kateyau. Banyak yang mempertanyakan kevalidan proses seleksi ketika salah satu calon peserta berfungsi sebagai ketua tim seleksi. Ini sejatinya bisa memberikan pesan yang kurang baik mengenai integritas dan transparansi dalam pemerintahan di Kabupaten Mimika. Mengingat jabatan Sekda memiliki peranan yang strategis, maka masyarakat tentu mengharapkan proses yang tidak hanya adil, tetapi juga dapat dipercaya.
Proses ini bukan saja menjadi ujian bagi para kandidat, melainkan juga bagi kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintahan. Oleh karena itu, penting bagi Bupati untuk menunjuk ketua tim seleksi yang memiliki integritas tinggi, agar proses ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.
Optimasi terhadap proses seleksi diperlukan untuk memastikan bahwa semua pihak bisa menerima hasil seleksi yang diambil dengan penuh tanggung jawab dan transparansi. Pembentukan tim seleksi yang terdiri dari orang-orang yang terpercaya dan profesional di bidangnya adalah langkah awal yang krusial dalam perjalanan menuju pemilihan Sekda definitif yang diinginkan oleh semua pihak.