Peran Koperasi dalam Pembebasan Ekonomi Rakyat
Koperasi merupakan Honai Persatuan untuk membangun kesamaan prinsip


Gbr: Ilustrasi Koperasi
Koperasi: Alat Perjuangan Rakyat
Mochammad Hatta, yang dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia, pernah menekankan bahwa koperasi bukan sekedar entitas bisnis, melainkan sebuah alat perjuangan rakyat untuk membebaskan diri dari belenggu kapitalisme dan ketimpangan sosial. Di tengah cengkeraman kolonialisme dan ketidakadilan ekonomi, koperasi hadir sebagai model demokrasi ekonomi yang mengedepankan gotong royong. Hal ini menunjukkan bahwa koperasi memiliki kedudukan yang strategis dalam mengatasi berbagai masalah ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat.
Pembelajaran dari Sejarah
Pandangan Hatta mengenai koperasi berakar dari pengalaman sejarah bangsa Indonesia yang berjuang melawan penindasan. Dalam konteks tersebut, prinsip dasar koperasi adalah kekeluargaan yang menciptakan hubungan egaliter antara anggota. Dalam koperasi, tidak ada perbedaan status sosial antara majikan dan buruh; semua bekerja sama menuju tujuan bersama. Hal ini sekaligus memperkuat ikatan antar anggota serta membangun solidaritas di antara mereka.
Koperasi sebagai Solusi Ekonomi
Melalui koperasi, rakyat kecil memiliki kesempatan untuk mengorganisasikan diri dan memberdayakan komunitasnya. Dengan bekerja sama, mereka dapat mengakses sumber daya, modal, dan kesempatan pasar yang lebih baik. Koperasi memberikan platform bagi anggota untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, sehingga suara mereka didengar dan diakui. Ini adalah langkah penting menuju keadilan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Sebagai hasilnya, koperasi dapat membantu masyarakat untuk mengatasi kesenjangan yang ada dan membebaskan mereka dari ketidakadilan struktural dalam sistem ekonomi.