Diskusi KKR Papua: Rancangan Perpres dan Amanat UU Otsus

Jelajahi diskusi mendalam mengenai Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) di Papua. Temukan pentingnya rancangan Perpres KKR yang harus diusulkan oleh gubernur sesuai amanat Pasal 46 UU Otsus serta analisis strategis untuk memahami konteks dan implikasi kebijakan ini.

Y4N

3/27/20251 min read

 Foto : Prof. Dr. Melkias Hetharia SH, MH (Guru Besar Fak. Hukum Universitas Cenderawasih)

Pengenalan Analisis Papua Strategis

Analisis Papua Strategis (APS) merupakan sebuah komunitas global yang terbangun melalui grup WhatsApp, di mana beragam kalangan profesi dan institusi berkumpul. Di dalamnya, terdapat anggota dari berbagai sektor seperti pemerintahan, NGO, swasta, serta individu dari Papua, nasional, dan internasional. Tujuan utama dari APS adalah untuk menjadi jembatan peradaban pembangunan tanah Papua, yang merupakan wilayah dengan kekayaan budaya dan sumber daya alam yang melimpah.

Peran Diskusi dan Komunikasi dalam APS

Diskusi yang berlangsung dalam komunitas APS kerap kali membahas isu-isu krusial terkait Papua. Salah satu diskusi terbaru terjadi ketika Prof. Dr. Melkias Hetharia. SH, MH, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Cenderawasih, memberikan masukan kepada Meki Nawipa, Ketua Asosiasi Pemerintahan di Tanah Papua. Meki Nawipa juga menjabat sebagai Gubernur Papua Tengah yang bertanggung jawab untuk mendorong pelaksanaan Pasal 46 UU Otsus mengenai Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi.

Komitmen terhadap Kebenaran dan Rekonsiliasi

Rancangan Peraturan Presiden tentang KKR ini menjadi prioritas bagi Gubernur Papua Tengah dan merupakan agenda penting bagi APS. Diskusi dan masukan dari para ahli di komunitas, termasuk kontribusi dari Prof. Hetharia, merupakan bagian dari upaya colective yang menyatukan berbagai perspektif untuk meningkatkan pemahaman dan memberikan dorongan bagi implementasi kebijakan. Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) diharapkan dapat berfungsi sebagai alat untuk mendalami sejarah, mengungkap kebenaran, serta membantu mengatasi berbagai permasalahan sosial yang telah mengakar di Tanah Papua.

APS berkomitmen untuk terus menjadi platform yang aman bagi dialog konstruktif, di mana semua anggota dapat berkontribusi untuk menciptakan solusi efektif bagi tantangan yang dihadapi oleh Papua. Dengan pertimbangan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan upaya ini dapat mengarah pada perdamaian dan pembangunan berkelanjutan di wilayah yang kaya akan potensi tersebut.